Jelang Ramadhan 1444 H MTsN 2 sambut Ramadhan dengan Muhasabah

Senin, 20 Januari 2023 suasana ceria di MTsN 2 Kota Pekanbaru tampak berbeda dari hari biasa. Pagi yang biasa dilaksanakannya upacara bendera berganti dengan acara menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.  Beberapa  pentas seni religious disajikan oleh siswa Madsada.

Acara di mulai pukul 08.10 diawali dengan pembacaan kalam wahyu Ilahi oleh Ikhsan Defrian dari kelas VII.3  dengan saritilawah Fatih al-Mahmudi kelas VII.C. Suasana hikmat memenuhi lapangan hijau Madsada.   Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan sertifikat dan reward untuk siswa siswi berprestasi selama tahun pelajaran 2022/2023.

Dalam kata sambutannya, kepala Madsada Fitrisma Rais, M.Pd  menyatakan bahwa sambutlah Ramdhan dengan hati yang lapang, pintalah ampunan dan maaf dari kedua orang tua dan perbaikilah shalat Ananda , terutama ananda yang shalatnya masih belum penuh, upayakanlah dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi kewajiban kepada Allah SWT.

Turut hadir pada acara tarhib ini  Komite MTsN 2 Kota Pekanbaru, H. Drs. Mukhsinun, MM yang selalu aktif mengikuti kegiatan di MTsN 2 . Beliau sangat antusias untuk membangun madrasah lebih baik lagi. “Shalat adalah kewajiban bagi setiap mukallaf yakni setiap muslim yang telah di kenai beban hukum Islam salah satunya shalat wajib dan yang akan kita hadapai nanti adalah puasa di bulan Ramadhan. Maka kepada semua Ananda shalatlah , tegakkanlah sholat sebagai bukti kalian berbakti kepada kedua orang tua”, papar Mukhsinun menutup amanatnya dengan lafadz takbir…Allahu Akbar.

Puncak acara diisi dengan ceramah dan muhasabah dari ustadz Syakban Tanjung, M.Ag . Siswa dan guru hikmat mendengarkan tausiyah dari ustadz Syakban yang mengenangkan kembali kisah tentang Uwais Al-Qarni yang berbakti kepada ibunya. Menjelang Ramadhan ini mari sama-sama kita memohon ampunan kepada kedua orang tua kita, apa lagi bagi yang masih lengkap memiliki orang tua, bagi yang orang tuanya sudah meninggal, kirimkanlah doa  buat yang sudah tiada.

Acara diakhiri dengan muhasabah, doa dan bersalam-salaman antara siswa dan guru serta guru sesama guru.

Gambar: Ustadz Syakban Tanjung memberikan tausiyah tentang kisah Uwais al-Qarni yang sangat berbakti kepada ibunya. Sahabat Rasulullah yang tidak di kenal di bumi tapi terkenal dilangit..

(Humas Maadsada)